
Pria berperut buncit-Ilustrasi
BATAK.CO – Perut buncit atau dalam bahasa kesehatannya disebut obesitas sentral adalah lemak terdistribusi lebih banyak pada daerah perut.
“Seseorang dikatakan Obesitas sentral jika lingkar perut pada laki2 >= 90 cm. Sedangkan pada perempuan >= 80 cm,” terang dosen prodi ilmu gizi, Dr. Healthy Hidayanty, SKM., M.Kes.
Dosen prodi ilmu gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Abdul Salam,SKM , M.Kes, menambahkan, pria kecenderungan memiliki perut buncit.
Salah satu faktornya, makanan lebih teratur. Karena istri senantiasa mengidangkan makanan ditambah makanan jajanan saat kerja. Dan tidak diiringi olahraga rutin. Sehingga lebih banyak pria mengalami kebuncitan.
“Pada tubuh manusia memiliki sel-sel lemak yang mudan berubah atau bertambah banyak ketika makannya tidak terkontrol. Pada pria kebanyakan lemak berada bagian perut ke atas. Sedangkan wanita bagian pinggul kebawah. Hal tersebut menyebabkan model atau bentuk kegemukan pada wanita dan pria berbeda,” terang Abdul.
Beberapa penyebab perut membuncit. Misalnya pertambahan usia menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat.
Akhirnya menyebabkan penumpukan lemak (jika tidak dibarengi dengan olahraga rutin).
Makan banyak berkalori tinggi dan lemak. Juga minuman berkarbonasi ataupun minuman kemasan mengandung gula.
Dosen Jurusan Ilmu Gizi Politeknik Kesehatan Makassar, Manjalala, S.Si, M. Kes, Apt. mengungkapkan lemak pada bagian perut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: lemak subkutan dan lemak visceral.
Lemak subkutan merupakan lemak yang bisa dicubit dari dinding perut. Dan agak lembek saat ditekan. Jaringan aliran darah pada area lemak subkutan lebih sedikit.
Komen Facebook