Manfaat 5 Jenis Lulur Tradisional

639

BATAK.CO – Siapa di sini yang tidak suka luluran? Luluran merupakan salah satu cara wanita untuk menjaga kesehatan kulitnya. Tak hanya untuk wanita, beberapa kaum pria pun suka melakukan luluran. Di samping untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat, luluran juga dapat membuat tubuh kita lebih rileks dan segar.

Sama seperti kulit pada wajah, kulit pada tubuh secara rutin selalu berganti dengan sel yang baru, dengan lapisan sel yang lebih sehat yang ada di bawah sel yang sudah lebih tua. Proses pergantian sel ini melambat seiring bertambahnya usia, nah di sini lulur dapat memberikan dorongan untuk kulit melakukan pergantian sel.

Lulur bekerja dalam beberapa cara. Pada saat lulur dipijatkan di tubuh Anda, butiran kasarnya membantu untuk mengelupaskan sel kulit mati. Selain itu, menggosok lulur pada tubuh juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan aliran darah ke permukaan kulit, serta dapat melembapkan kulit Anda.

Jenis-jenis lulur di Indonesia

Di Indonesia, tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan terus diturunkan dari nenek moyang. Tak heran, banyak jenis lulur yang khas dari Indonesia dan juga disenangi oleh para wisatawan dari luar negeri.

1. Lulur kuning jawa

Lulur kuning jawa terbuat dari campuran bahan-bahan alami khas jawa, seperti tepung beras, kunyit, temu giring, dan daun pandan. Lulur ini dipercaya berguna untuk menghilangkan sel kulit mati, mendinginkan kulit, melembabkan, menghaluskan, dan mencerahkan kulit.

Tepung beras memang telah dikenal dapat membantu memutihkan kulit. Tepung beras mengandung kadar PABA (para amino benzoic acid) tinggi yang dapat bertindak sebagai tabir surya. PABA juga dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh ketika dikonsumsi. Selain itu, tepung beras juga mengandung asam ferulat dan allantoin yang juga dapat melindungi kulit dari sinar matahari. Asam ferulat merupakan antioksidan, sedangkan allantoin merupakan agen antiperadangan. Keduanya membantu memperbaiki kulit dan mendinginkan kulit dari sengatan matahari. Saat tepung beras dioleskan ke kulit, tepung beras juga dapat menghambat tirosinase yang baik untuk kulit.

Selain tepung beras, kandungan kunyit dalam lulur kuning jawa juga bermanfaat untuk kulit. Kunyit merupakan agen antibakteri dan antipenuaan. Kunyit mengandung banyak sekali antioksidan yang baik untuk membuat kulit tampak awet muda dan segar. Selain itu, kunyit juga membantu merangsang pertumbuhan sel baru dan menjaga elastisitas kulit.

Komen Facebook