BATAK.CO – Keinginan liburan diungkapkan Trump saat berbicara kepada media Times of London, seperti dilansir news.com.au, kemarin. Trump bilang, dia tidak akan melakukan aktivitas apapun di dua hari pertama menjabat Presiden AS.
“Salah satu perintah pertama yang akan saya tanda tangani, hari pertama, yang saya putuskan jatuh pada Senin (23/1), bukannya Jumat (20/1) atau Sabtu (21/1). Benar? Maksud saya, hari pertama saya akan jatuh pada Senin (23/1) karena saya tidak ingin menandatangani dan bercampur dengan banyaknya perayaan,” jelasnya.
Trump beranggapan, hari pertama kerja yang dimaksud adalah Senin (23/1). Nah, menuju Senin, masih ada jeda dua hari setelah dia dilantik. Di Sabtu dan Minggu. Kedua hari itu dianggap Trump bukanlah hari kerja dan dia akan mengisi dua hari itu untuk dirinya.
Menurutnya, dua hari jeda itu akan diisi dengan berbagai perayaan atas pelantikan dirinya. Baginya, setelah berbagai perayaan itu rampung, barulah dia fokus untuk melakukan hari kerja pertamanya. “Salah satu perintah pertama yang akan saya tanda tangani adalah perbatasan yang kuat,” tegasnya.
Alhasil, sikap Trump ini membuat banyak warga AS kecewa. Terlebih, para anti-Trump yang sudah menunjukkan eksistensinya. Netizen, sontak menjadikan Jagat Twitter sebagai arena pelampiasan rasa kesal terhadap Trump. Liburan trump diolok-olok. “Ha ha! Libur akhir pekan, langsung setelah memulai pekerjaan paling diinginkan di Bumi ini,” kicau @ldWesty. Ditimpali @ RitaC78, “Mari kita mulai menghitung hari liburan!!!” sindirnya. Tweeps bernama Insanul Ahmed meledek Trump, menjadi Presiden bukanlah aksi drama. “Seseorang tolong jelaskan kepadanya (Trump-red) bahwa ini bukan pertunjukan,” cuitnya.
Lebih tajam lagi, Marcus Mann membandingkan tingkah Trump layaknya mahasiswa di kuliah hari pertama. Tidak ada proses belajar mengajar, hanya mengambil silabus saja. “Trump memperlakukan hari Jumat (20/1) seperti kuliah pertama. Hanya mengambil silabus lalu pulang,” kicaunya.
Sementara, akun @MikeCullen73 meledek Trump dengan mengira kegiatan liburan dengan perayaan naik kuda dan melukis wajah. “Setelah pelantikan pada Jumat (20/1), Trump akan libur akhir pekan untuk perayaan dan naik kuda poni dan melukis wajah,” cuitnya. Akun @aravosis geram mengetahui Trump akan liburan di hari pertama kerja. Pasalnya, dia sebagai warga AS, harus rela tidak libur hingga enam bulan pertama kerja. “Jadi, Trump mengambil liburan 3 hari hari pertama di tempat kerja. Saya sudah memiliki pekerjaan di mana hari liburan tidak ada selama 6 bulan,” kicaunya.
Sekalipun menjamur cibiran, ada juga yang membela Trump. Misalnya @adamjohnsonNYC. Baginya, wajar saja jika seseorang memilih berlibur di akhir pekan setelah melalui masa penat mengurusi Pemilu. “Saya biasa berpikir liburan. Mempermalukan presiden adalah bodoh,” cuitnya.
Komen Facebook