FLORIDA, BATAK.CO – Konon, bulan berusia lebih tua dari yang diperkirakan banyak ilmuwan, yakni 4,51 miliar tahun. Estimasi terbaru itu diperoleh lewat penelitian terhadap batu dan tanah yang dikumpulkan para pejalan kaki di bulan yang naik Apollo 14.
Sebuah tim peneliti melaporkan hari Rabu (11/1) bahwa bulan terbentuk dalam 60 juta tahun kelahiran sistem tata surya. Estimasi-estimasi sebelumnya berkisar dalam 100 juta tahun, kemudian sampai 200 juta tahun setelah penciptaan sistem tata surya, bukannya 4,6 miliar tahun yang lampau.
Para ilmuwan tersebut melakukan penghitungan usia menggunakan uranium-timbal pada fragmen-fragmen logam zirkon yang diekstraksi dari sampel-sampel bulan Apollo 14. Potongan-potongan zirkon itu sangat kecil, tidak lebih besar dari sebutir pasir.
“Ukuran tidak penting, karena fragmen-fragmen itu merekam informasi luar biasa!” kata penulis utama penelitian Melanie Barboni dari University of California, Los Angeles, dalam email.
Ia menambahkan bahwa bulan memiliki “begitu banyak keajaiban.. kunci memahami bagaimana Bumi kita yang cantik ini terbentuk dan berevolusi.”
Beberapa dari delapan sampel zirkon telah digunakan dalam sebuah studi sebelumnya, yang juga dilakukan di UCLA. Barboni mengatakan, ia sedang mempelajari lebih banyak zirkon dari sampel-sampel Apollo 14, tapi ia memperkirakan itu tidak akan mengubah estimasi usia bulan 4,51 miliar tahun, paling banyak hanya menjadi 4,52 miliar tahun.
Komen Facebook